WahanaNews.co | Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meminta pada para pelaku UMKM, terutama pelaku mebeler, agar bisa masuk pengadaan barang dan jasa (PBJ)							
						
							
							
								“Ada kabar baik untuk UMKM Sumedang dari Jakarta, pasalnya berdasarkan Perpres tahun 2021, produk lokal bisa masuk pengadaan. Sehingga ada peluang emas bagi para pelaku mebeler di Sumedang, berkesempatan masuk e-katalog,” ujar Bupati, usai menyambangi kantor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, Selasa (22/2) kemarin.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Praktek Koperasi Ilegal di Ngada Kian Menjamur, Masyarakat Dibikin Resah
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Lebih lanjut Dony menuturkan, sekarang ini ada porsi sebanyak 40 persen pengadaan barang dan jasa Pemerintah adalah untuk UMKM. Sehingga, uang akan berputar di Sumedang tidak ke Jakarta, Bandung dan Cirebon.							
						
							
							
								“Ada market place milik orang Sumedang juga. Itu bisa berupa makanan, minuman, kerajinan tangan dan produk lainnya,” ujarnya.							
						
							
							
								Dony menambahkan, selama ini pengadaan untuk mebeler biasa didatangkan dari China atau Jawa Tengah dan Sumedang tidak ada yang masuk.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Dinkop UKM Sulteng Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha
									
									
										
									
								
							
							
								“Untuk itu, saya minta segera pelaku mebeler di Gunasari dan Paseh bisa turut dalam pengadaan di e-katalog, ini peluang emas,” tandasnya. [qnt]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.