Lebih jauh, Zaenal menjelaskan bahwa tugas posyandu kini juga merambah pada isu-isu sosial dan lingkungan di masyarakat, seperti pemantauan anak putus sekolah, kondisi lingkungan permukiman, hingga infrastruktur dasar desa.
Karena itu, kerja sama lintas sektor dianggap sangat penting, khususnya dengan puskesmas serta dinas teknis lain di tingkat kabupaten.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Dorong Penguatan Desa, Menteri Yandri Apresiasi Kenaikan Dana Desa 2026
“Isu-isu strategis seperti stunting, DBD, hingga kesehatan ibu dan anak memerlukan peran aktif posyandu. Kader harus dibina secara rutin, dan camat perlu menggandeng puskesmas untuk memastikan pelayanan optimal,” katanya.
Ia menegaskan bahwa posyandu merupakan salah satu pilar utama dalam pelayanan dasar masyarakat.
Pemkab Bogor berkomitmen terus memperkuat keberadaan posyandu sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Perkuat Profesionalisme Tenaga Kesehatan pada Peringatan HKN ke-61
“Posyandu adalah ujung tombak. Dengan sinergi dan pembinaan berkelanjutan, saya yakin pelayanan dasar masyarakat akan semakin baik,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.