WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan berbagai bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov (Sulsel) kepada 9.170 KK korban banjir.
"Terima kasih juga kepada seluruh unit penanganan bencana yang tergabung dalam tim terpadu yang masih terus bergerak hingga saat ini. Kita berharap bantuan akan segera sampai ke Wajo untuk segera kita salurkan kepada masyarakat," ujar Bupati Wajo Amran Mahmud, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga:
Pjs Bupati Labura Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, update Rabu (28/12/2022), pada bencana banjir yang terjadi sejak Sabtu (24/12/2022) sudah berdampak atau mencakup 5 kecamatan dengan 33 desa/kelurahan.
Adapun jumlah korban yang terdampak sebanyak 9.170 kepala keluarga (KK) atau 27.485 jiwa, sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarana kesehatan, dan 9 kantor.
Lalu, 3.728 hektare sawah dan 2.730,7 hektare kebun tergenang, 5 meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul lainnya terdampak, 24,7 kilometer lebih jalan tergenang, serta 20 unit jembatan terdampak.
Baca Juga:
Perkara Korupsi, Eks Wali Kota Tual Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara
Untuk angin kencang terjadi sejak Senin (26/12), telah memberikan dampak kepada 46 KK atau 140 jiwa serta 42 unit rumah yang rusak.
Adapun rinciannya, 22 unit rumah rusak ringan, 16 unit rumah rusak sedang, dan 4 unit rumah rusak berat.
Arman mengakui, bantuan berdatangan untuk penanganan bencana banjir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Selain pemerintah pusat juga datang dari pemerintah provinsi.