WahanaNews.co | Zakiah Aini ditembak setelah berhasil masuk ke Markas Besar
Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jalan
Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021).
Berdasarkan video yang beredar,
perempuan berjubah hitam dan berkerudung warna biru itu berjalan
santai mengarah ke Pos Jaga Mabes Polri.
Baca Juga:
Pasutri dan Perempuan Muda Jadi Pelaku Teror, Puan Sedih
Terlihat, ada anggota polisi yang
sedang duduk santai di bangku depan pos tersebut. Kemudian, seorang polisi masuk ke
dalam pos.
Tak lama kemudian, wanita berjubah
hitam itu mendekat ke pos, sempat belok kanan mengarah Gedung
Bareskrim Polri.
Tiba-tiba, Zakiah masuk ke dalam pos, seperti menodongkan senjata api ke polisi.
Baca Juga:
Polisi Minta Warga Jangan Kucilkan Keluarga Zakiah Aini
Begitu anggota polisi lainnya keluar,
pelaku kembali mengarahkan senjata tersebut, sehingga
anggota langsung masuk lagi.
Akhirnya, Zakiah, yang tidak memakai
baju anti peluru, bolak-balik sambil menodongkan
senjatanya.
Kemudian, ia maju lagi, meletuskan tembakan ke arah kanan dan kiri.
Tapi, aparat kepolisian akhirnya
berhasil melumpuhkan pelaku hingga tergeletak jatuh akibat kena tembakan.
Tampak, ada seperti asap di sebelah
pelaku. Foto Zakiah usai diberondong tembakan oleh polisi pun beredar
luas.
Zakiah meninggal dunia masih
menggunakan baju lengkap. Dengan kerudung berwarna biru dan baju berkelir
hitam.
Terlihat ada gumpalan darah di bagian
bibir.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku
penyerangan anggota polisi, Zakiah Aini (25), masuk dari pintu belakang Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021).
"Kronologinya, jam 16.30
WIB, seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang," kata
Sigit di Mabes Polri.
Menurut dia, pelaku mengarah ke pos
gerbang utama yang ada di Mabes Polri.
Kemudian, yang bersangkutan menanyakan
di mana keberadaan kantor pos kepada petugas.
Sehingga, petugas memberikan pelayanan
kepada pelaku.
"Ditunjukkan arah pos tersebut, namun
kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota,"
ujarnya.
Berdasarkan informasi yang beredar,
pelaku bernama Zakiah Aini itu kelahiran 14-9-1995.
Diketahui, perempuan ini pekerjaannya
sebagai pelajar/mahasiswa dan berstatus belum menikah. [dhn]