WahanaNews.co | Warga digegerkan penemuan bulus berukuran raksasa, di dekat terowongan kuno Klaten di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jateng. Bulus itu diketahui memiliki berat mencapai 20 kilogram.
Peneliti Lembaga Iilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan deskripsi mengenai hewan tersebut.
Baca Juga:
Kominfo RI Perluas Jaringan Internet di Lima Desa Lereng Gunung Merapi
"Dari ukuran dan foto, itu ukuran yang cukup besar dan sudah tua. Sudah tidak reproduktif lagi," ungkap peneliti reptil dan amfibi LIPI, Amir Hamidy, saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).
Amir mengemukakan meskipun ukurannya 80 centimeter dengan bobot 20 kilogram, sulit memastikan usia pastinya. Yang jelas sudah lebih 10 tahun.
"Kalau usia persisnya saya tidak tahu tapi yang jelas lebih dari 10 tahun. Kalau melihat ukurannya," terang Amir.
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
Dari sisi jenis, ungkap Amir, hewan temuan warga itu labi-labi biasa atau amyda cartilaginea. Habitatnya menyebar di Indonesia.
"Habitatnya sungai-sungai di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan pulau sekitarnya, termasuk di Sulawesi," papar Amir.
Soal ditemukan di kolam bekas terowongan air kuno, imbuh Amir, bisa saja ada beberapa memungkinkan. Bisa jadi kolam itu habitat aslinya.
"Atau memang di situ habitat aslinya. Mereka juga bisa berjalan berpindah lokasi kalau malam atau pas banjir, jadi banyak kemungkinan," sambung Amir.
Labi-labi, sebut Amir, merupakan binatang yang bisa makan apa saja. Tapi di habitat aslinya memakan keong, kepiting dan hewan kecil lainnya.
"Labi-labi makanan utamanya ikan, keong, kepiting, dan seterusnya.Kalau di penangkaran biasanya dikasih usus atau jerohan ayam juga mau, tapi sebenarnya dia makan apa saja," pungkas Amir.
Sebelumnya diberitakan, setelah penemuan ikan buas jenis Toman 7 kilogram, warga sekitar lokasi temuan terowongan kuno di Klaten, Jawa Tengah kembali dibuat heboh. Di lokasi yang dekat bekas kolam itu ditemukan bulus (labi-labi) berukuran besar.
"Ukurannya cukup besar, panjang 80 cm dan lebar 36 cm. Ditimbang beratnya 20 kilogram," ungkap warga setempat, Fajar Ari Widodo kepada detikcom di lokasi, Dusun Samber, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin (6/91).
Ari mengatakan dulu pernah ada yang menembak bulus atau labi-labi di lokasi kolam tersebut. "Biasanya labi-labi kan anaknya banyak, beda bentuk dengan kura-kura. Dulu banyak gorong-gorong di kolam itu dan di timurnya ada pohon trembesi besar," tutur Ari. [dhn]