“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil guntingg untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” ujar dia.
Pihak rumah sakit menurutnya telah menemui mereka dan menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian oknum perawat itu.
Baca Juga:
Pasien Keluhkan Pelayanan Buruk, Begini Respons Direktur RSUD Thomsen Nias
Bahkan, ia yang sebelumnya menempati ruang kelas III rumah sakit, kini telah dipindah ke ruangan VIP untuk menjalani perawatan.
“Ini kelalaian rumah sakit, saya tidak terima dengan tindakan seperti ini,” kata dia.
Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin membenarkan insiden tersebut.
Baca Juga:
Alkes akan Digeser ke RSUD Pratama Nias Barat, RSP Lologolu di Ujung Tanduk?
Mereka pun telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking AR.
“Operasinya berjalan lancar, AR sekarang masih dirawat,” kata Muksin.
Muksin tak menampik kejadian terpotongnya jari pasien tersebut akibat kelalaian oknum perawat mereka.