WahanaNews.co, Majalengka - PLN UP3 Sumedang melalui YBM (Yayasan Baitul Maal) menyerahkan bantuan kaki sambung untuk warga Blok Putat Barat Kelurahan Liang julang, Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Rizki Hammam Jubair, Selasa (5/12/2023).
Pemberian bantuan tersebut dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang biasa digelar setiap tanggal 3 Desember.
Baca Juga:
128.804 Pelanggan di Jawa Barat yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor Telah Dapat Akses Listrik Kembali
Diketahui, pemuda berusia 17 tahun tersebut merupakan siswa kelas 10 SMKN 1 Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
Bahkan, Rizki adalah peraih medali Perak cabang Tenis Meja pada Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) III Jawa Barat pada Juni 2023 yang lalu.
Rizki yang merupakan putra sulung dari pasangan Rasid dan Nyai Yanah tersebut tampak masih bersemangat untuk menggapai asa, menjadi atlet paralympic di kejuaraan dunia.
Baca Juga:
Tak Kenal Waktu, Petugas PLN UID Jabar Hadirkan Terang di Tengah Bencana Cianjur
"Terima kasih PLN, untuk bantuan kaki sambungnya kepada anak saya, kaki sambung lamanya sudah rusak dan tingginya juga sudah tidak sama lagi," ujar ibunya.
"Semoga dengan kaki baru ini, anak saya makin leluasa untuk beraktifitas dan makin semangat belajar juga berlatihnya" sambung T
Yanah.
Selain itu, Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hadi Pranoto menerangkan, jika tema yang diusung PBB pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 adalah "Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan Dan Mencapai SDG's, Bagi, Dengan Dan Oleh Orang - Orang Dengan Kondisi Disabilitas".
"Dengan menyatukan kembali pemahaman bahwa keberadaan penyandang disabilitas bukan lagi kelompok terpinggirkan atau tertinggal," terangnya.
Eko juga menyebutkan, jika penyandang disabilitas mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memperjuangkan ruang hidup yang layak dan setara.
"Bahkan ternyata anak-anak dengan keterbatasan, mempunyai kelebihan yang tidak kita miliki," ungkapnya.
"Tugas kita bersama khususnya PLN dijembatani YBM yang mempunyai wadah serta fasilitas untuk memberi mereka kesempatan yang seluas-luasnya dan memberi dukungan sebanyak mungkin. Sehingga mereka bisa hidup secara mandiri bahkan mengukir prestasi," sambung Eko.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menambahkan jika berbagai kegiatan YBM merupakan salah satu dari wujud komitmen peran serta PLN dalam capaian pembangunan berkelanjutan, melaksanakan program CID (Community Involvement Developments).
"Terutama bagi penyandang disabilitas untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]