"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus. Namun tidak ada kejahatan yang sempurna," ucapnya.
Sejak peristiwa pembunuhan itu terungkap, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga lima kali, autopsi dua kali dan memeriksa 69 saksi.
Baca Juga:
2 Pelaku Sindikat Judi Online Asal Kamboja Diringkus Polda Jabar
"69 saksi yang diperiksa 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Ke Yani Sudarto pada 29 Desember 2021.
Pihaknya pun telah melakukan tujuh pemeriksaan saksi ahli, analisa informasi teknologi (IT), termasuk analisa kamera pengawas (CCTV) sebanyak 40-50 CCTV yang terpasang di jalan sepanjang 50 kilometer.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menargetkan kasus pembunuhan sadis tersebut bakal terungkap awal 2022. Dia mengakui, dalam mengungkap perkara, memang tidak selalu cepat.
Baca Juga:
Kasus Kematian Vina-Eki Cirebon: Komnas HAM Rekomendasi Polri Evaluasi Polda Jabar-Polres
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat. Untuk kejadian di Subang mohon doanya, target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Suntana. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.