"Alhamdulillah acara ini yang diprakarsai oleh dana desa ini baru awal ini se-Kabupaten Karawang baru satu-satunya yang melaksanakan Bimtek peternakan menghadapi pandemi di pemulihan ekonomi ini baru Desa Pangulah Utara. Jadi antusias sekali karena ini ada 24 kelompok Usaha Bersama (KUB) dari 4 dusun yang ada di desa, dan saya senangnya banyak usia produktif anak-anak milenial ikut dan saya bangga mereka tertarik dengan peternakan," jelasnya.
Ia berharap, dari kegiatan Bimtek ini bisa terus berkelanjutan dan bisa menarik minat masyarakat sehingga dari yang awal 24 KUB bisa terus bertambah.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
"Harapannya KUB yang akan dianggarkan budidaya domba oleh Kepala Desa Pangulah Utara ini dapat berkelanjutan, tidak hanya satu tahun dua tahun tapi bertambah sustainable ya, berkembang kedepannya dan yang tadinya KUB-nya ada 24 kelompok bisa lebih kedepannya," harapnya.
Kemudian, dalam paparannya, Dokter Hewan Bidang Peternakan DPKP Karawang, Tatik mengimbau para peternak untuk tetap waspada mengenai penyakit Anthrax pada hewan. Pasalnya penyakit tersebut dapat menular dari hewan ke manusia.
"Hati-hati jika membeli hewan ternak diluar, harus disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan setempat dan untuk yang membeli skala besar, harus disertai surat sampling darah hewan dan dinyatakan bebas anthrax,"ujarnya.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
"Dan jika ada hewan yang mengalami gejala mengeluarkan darah dari setiap lubang pada tubuhnya, seperti telinga, hidung dan mulut, harap laporkan ke DPKP Karawang untuk dilakukan penanganan khusus, mengingat penyakit tersebut dapat menular kepada manusia juga," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.