WahanaNews.co | Pesawat Smart Air yang tengah mengangkut tujuh personel Brimob ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Bandara Hameyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (18/7/2023).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo yang menyebutkan jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIT, disaat pesawat hendak mendarat dan Kembali akan terbang.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Akan tetapi, Ignatius memastikan bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa usai insiden penembakan Pesawat Smart Air tersebut.
"Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan tim olah TKP tidak menemukan proyektil peluru yang diduga ditembakkan ke badan pesawat,” ujarnya, dikutif dari Oke Zone, Selasa (18/7/2023).
Sementara itu, Ignatius juga menjelaskan jika selain tidak ada korban dari penembakan itu, Pesawat Smart Air yang ditumpangi oleh personel Brimob tersebut dapat Kembali melanjutkan penerbangan denga naman.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
“Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kabupaten Deiyai dan Bandar Udara Nabire,” tuturnya.
Sebelumnya, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Donny Charles Go menyebut bahwa pesawat itu membawa beberapa penumpang. Akan tetapi, para penumpang pesawat tersebut dinyatakan selamat.
Lebih lanjut, Donny mengatakan pesawat itu dapat mendarat di Bandara Sugapa, Intan Jaya, Papua. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi penembakan tersebut.