WAHANANEWS.CO, Jakarta - Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo pada 10 Januari 2025 dan di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua pada 21 Maret 2025 lalu membuat duka mendalam bagi Indonesia.
Dalam kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dari masyarakat sipil.
Baca Juga:
Ketua Tim Formatur: Sekolah Rakyat Melengkapi, Bukan Menggantikan Sekolah yang Sudah Ada
Sebagai bentuk tanggung jawab, Kemensos telah memberikan santunan kepada dua ahli waris korban penyerangan di Kabupaten Yalimo.
Dua korban berasal dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Santunan telah diberikan pada 22 Maret 2025 di kantor Wali kota Palopo, Sulawesi Selatan.
"Santunan sebesar Rp15 juta sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non-Alam, Adrianus Alla melalui keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga:
Mensos Gus Ipul Ungkap Opsi Guru untuk Sekolah Rakyat
Adapun pada penyerangan KKB di Distrik Anggruk terdapat 1 korban meninggal dunia asal Flores Timur.
Adrianus mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menyiapkan surat pernyataan ahli waris yang berhak.
"Kemensos akan menindaklanjuti pemberian santunan sebesar Rp15 juta," kata Adrianus.