WahanaNews.co | Puluhan Polisi menggerebek kawasan Saritem, Kota Bandung. Sejumlah pekerja seks komersial dan mucikari yang tengah mangkal diamankan dari lokasi tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendukung sepenuhnya pembersihan praktik prostitusi terselubung tersebut.
Baca Juga:
Inovasi Bangun Nusantara, LLDIKTI Wilayah IV Punya Program Perguruan Tinggi Membangun Desa
Menurut Ema, sudah ada perjanjian dengan warga setempat bahwa kawasan itu seharusnya sudah bersih dari prostitusi.
"Razia Saritem mah harus didukung. Saritem mah kesejarahan dari zaman Pak Dada sudah ada penertiban. Ini harusnya dipatuhi jangan ada lagi prilaku yang bertentangan dengan aspek hukum negara, hukum agama dan lainnya," kata Ema, Selasa (23/5/2023).
Ema.menuturkan, wajah Saritem yang dulu negatif sudah mulai mendapat kesan positif.
Baca Juga:
Berkat Transparansi Keuangan, Sajiwa Foundation Raih Predikat WTP Berturut-turut
Dia mendukung agar aparat penegak hukum lebih memperketat pengawasan terhadap daerah-daerah lokalisasi.
"Di mata kami dari dulu Saritem sudah selesai, di sana kan sudah ada transformasi prilaku dan spirit yang diperbaiki aspek moralitasnya. Warga itu dulu kan sudah berkomitmen agar jangan ada lagi (lokalisasi), pengawasan kan sudah terus berjalan, kalau kemarin ada yang kendor ya kita jaga kembali. Jadi jangan ada kelompok yang ingin membangkitkan lagi saritem. Saritem sudah selesai, cukup dikenang," ujar Ema.
Untuk diketahui, dua muncikari di Saritem tersebut disangkakan UU Nomor 21 Tahun 2007 yang mengatur tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan juga Pasal 209 KUHP dengan ancaman pidana di atas lima tahun. Sedangkan untuk pekerja seks komersialnya akan diserahkan pada Dinas Sosial untuk dibina. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.