WahanaNews.co |
Masyarakat Pulau Bebalang, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut),
minta pelayanan listrik dari PLN.
Pasalnya, hingga saat ini,
sebanyak 144 Kepala Keluarga (KK) belum tersentuh penerangan listrik PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami minta PT PLN
Tahuna segera memberikan pelayanan listrik di pulau kami ini," kata Kapitalaung (Pejabat Desa) Pulau
Bebalang, Muksin Madundang, di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, pada tahun 2019, PLN
Tahuna memang sudah memasang tiang dan jaringan tegangan tinggi.
"Tiang dan jaringan
tegangan tinggi sudah dipasang pada tahun 2019, namun jaringan ke rumah
penduduk belum dipasang," ujarnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia mengatakan, 144 Kepala Keluarga
yang ada di Pulau Bebalang, Kecamatan Manganitu Selatan, itu sudah sangat
mengharapkan adanya listrik dari PLN.
"Kami sangat membutuhkan
aliran listrik dari PLN untuk kebutuhan masyarakat yang mayoritas adalah
nelayan," ujarnya.
Dia berharap, program
pemerintah untuk menerangi semua pulau di wilayah perbatasan Indonesia juga
dapat direalisasikan di Pulau Bebalang.
"Kami juga merupakan
bagian dari Indonesia, sehingga memiliki hak untuk mendapat pelayanan listrik
dari negara, melalui PLN," kata dia. [dhn]