WahanaNews.co | PLN kembali berhasil menghadirkan listrik untuk
pulau terluar Indonesia. Kali ini sebanyak 217 Kepala Keluarga (KK) yang berada
di Pulau Kawaluso dapat menikmati listrik PLN.
Pulau Kawaluso sendiri berada di sebelah utara Pulau Sangihe,
Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang berhadapan langsung dengan
Filipina.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Hadirnya listrik di pulau Kawaluso, diharapkan dapat
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, S.E., M.E.
mengungkapkan apresiasi mendalam dan rasa terimakasih kepada PLN yang sudah
mengaliri listrik di pulau terluar termasuk pulau Kawaluso, sekaligus berharap
investasi yang besar ini dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Ada 217 kepala keluarga di Kampung Kawaluso ini jika semuanya
menggunakan listrik PLN dengan daya 900, maka beban pemakaiannya akan besar.
Kiranya dengan adanya listrik PLTD ini, taraf hidup masyarakat dapat
meningkat," ujar Jabes.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Untuk menghadirkan listrik di Pulau Kawaluso, PLN membangun
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 160 meter, Jaringan Tegangan Rendah
sepanjang 1.368 meter dan satu buah gardu dengan kapasitas 50 kiloVolt Ampere
(kVA). Adapun pasokan listrik di desa ini berasal dari PLTD.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa
Tenggara, Syamsul Huda menjelaskan bahwa untuk menghadirkan listrik ke Pulau
Kawaluso membutuhkan perjuangan yang keras. Terbatasnya akses menjadi tantangan
utama. Perjalanan menuju pulau Kawaluso hanya dapat ditempuh melalui jalur laut
selama 12 jam dari Pelabuhan Bitung, atau 5 jam dari Kota Tahuna sebagai pusat
kabupaten.
"Ini merupakan sebuah tantangan bagi kami. Namun dengan tekat
yang kuat dan kerja nyata Insan PLN maka listrik pun bisa dirasakan oleh
masyarakat, ini sebuah kebanggaan bagi kami, membawa kebahagiaan di Pulau
Kawaluso," ucap Huda.
Dirinya menambahkan, hadirnya PLN di tengah masyarakat Pulau
Kawaluso akan meningkatkan potensi ekonomi seiring dengan meningkatnya
produktifitas masyarakat.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menunjang segala
jenis sektor usaha, PLN kini ini hadir di tengah masyarakat Pulau Kawaluso yang
belum menikmati listrik sebelumnya. Bukan hanya masyarakat di pulau besar saja
yang menikmati listrik tapi sampai ke pulau kecil dan terluar. PLN hadir
membawa terang agar seluruh masyarakat Indonesia merasakan pembangunan yang
merata," tegas Huda.
Selain mengimplementasikan komitmen menghadirkan listrik di
daerah 3T, PLN juga berupaya menghadirkan listrik untuk meningkatkan Rasio
Elektrifikasi. Saat ini untuk Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Kepulauan
Sangihe telah mencapai 97,38 persen.
Sebelumnya, sejak Juni lalu, berturut-turut PLN juga telah
berhasil melistriki pulau Marore, pulau Matutuang dan pulau Kawio yang menjadi
pulau terluar di bagian utara Indonesia. Ini adalah upaya PLN untuk menjaga
kedaulatan negara dan menghadirkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat
Indonesia. [dhn]