Eko juga berharap, masyarakat dapat menggunakan pintu layanan PLN yang dapat di akses masyarakat dimanapun berada.
“Sebaiknya segera hubungi kami melalui PLN Mobile atau Contact Center 123, agar segera bisa kami tangani dengan lebih cepat, sehingga penyaluran energi listrik kepada masyarakat dapat dinikmati secara optimal,” kata Eko.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Sementara itu, Light Up The Dream adalah bentuk nyata kontribusi PLN dalam merealisasikan Ratio Elektrifikasi 100 persen, khususnya di provinsi Jawa Barat, yang sejalan dengan Program Jabar Caang.
Program tersebut adalah pemberian akses tenaga listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang berada di Jawa Barat melalui Skema Pentahelix. Dimana melibatkan unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media untuk bersinergi dalam pembangunan.
Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto menjelaskan hal ini merupakan langkah nyata dari PLN UID Jabar dalam menghadirkan listrik di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
Wujudkan Akses Listrik Bagi Warga Kurang Mampu, PLN Beri Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis
Menurutnya, akan banyak dampak positif dari program Light Up The Dream ini. Anak-anak bisa belajar di malam hari dan juga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman.
“PLN UID Jabar harus terus berupaya mencari dan menyisir masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, dan jika semua sudah terlistriki maka PLN UID Jabar diharapkan bisa menghadirkan dream-dream (mimpi-mimpi) yang lain, sehingga kehadiran insan PLN akan terus ada dan relevan di Bumi Pasundan,” terang Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia juga menambahkan, gerakan Light Up The Dream ini merupakan wujud nyata kolaborasi insan PLN dalam mewujudkan mimpi energi berkeadilan dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau terutama bagi masyarakat.