WahanaNews.co | Sebatang
pohon raksasa berusia ratusan tahun tumbang, lalu menindih 5 rumah di Kelurahan
Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Rabu
(31/3).
Baca Juga:
Marak APK Ditempel di Pohon, Aktivis Lingkungan Hidup Angkat Bicara
Empat hari kemudian, Minggu (4/4) tiga warga bernama M.
Yusuf, Atan dan Aris memotong ranting dan batang pohon itu. Namun ajaib, tiba-tiba
pohon itu berdiri kembali.
Akibatnya mereka yang sedang berada di bagian atas atau
ujung pohon terpental. Satu dari mereka tewas, sedangkan 2 lainnya luka-luka.
"Warga atas nama Yusuf meninggal setelah dibawa ke rumah
sakit," ujar Lurah Sei Merbau, Fahrurrozi kepada kumparan, Senin (5/4)
Baca Juga:
Warisan Untuk Anak Cucu, Polisi Keroyokan Tanam 10 Juta Pohon
Kata Fahrurrozi, saat kejadian warga memang sedang bergotong
royong membersihkan kayu yang menimpa rumah. Dia menduga saat ketiganya
memotong ranting dan batang pohon di bagian atas, beban akar pohon berkurang,
sehingga seolah-olah pohon berdiri kembali.
"Tiba-tiba pohonnya berdiri kemudian warganya terbang
(terpental) dihantam pohon itu," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.