WahanaNews.co | Pihak kepolisian mengamankan salah seorang pria yang diduga merupakan provokator pada aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang berlangsung hingga malam hari di depan kampus UMI Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (15/9/2022) kemarin.
Unjuk rasa mahasiswa gabungan tersebut dilakukan dengan menutup jalan sejak Kamis (15/9) sore hari hingga pukul 22.00 WITA.
Baca Juga:
628 Pelaku UMKM di Purwakarta Dapat Bansos Rp 1,5 Juta dari Pemkab
Akibatnya antrian kendaraan pun terjadi dan warga pun harus berputar arah untuk mencari jalan alternatif.
Namun, ketika jumlah mahasiswa yang semakin berkurang pihak kepolisian kemudian merangsek masuk ke dalam lokasi tempat kumpulnya mahasiswa.
Akan tetapi, sudah terdapat lagi kumpulan mahasiswa yang memakai jas almamater dari berbagai kampus. Hanya ada sekumpulan orang yang memakai hoddie dan penutup wajah.
Baca Juga:
Kasetpres Pastikan Tuntutan Demonstran Soal Kenaikan BBM Dicatat Pemerintah
"Memang sempat ada satu yang diamankan," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS kepada wartawan, Jumat (16/9).
Namun, setelah pria tersebut menjalani pemeriksaan, kata Lando pihaknya tidak menemukan adanya bukti keterlibatan dugaan tindak pidana sehingga pria dicurigai sebagai perusuh itu dipulangkan.
"Namun setelah diinterogasi, yang bersangkutan tidak ditemukan bukti adanya keterlibatan dan tidak ada benda benda yang berbahaya ditemukan padanya, makanya anggota memulangkan yang bersangkutan," ungkapnya.