AN kata Adam, mengaku BBM itu adalah hasil yang dikumpulkan sejak 27 Maret - 8 April 2022.
Dia membeli BBM Solar subsidi menggunakan mobil dengan tengki modifikasi yang ternyata mobil itu milik JS. Usai melakukan pengisian di SPBU, dia lalu menampung BBM itu di rumahnya sebelum akhirnya dibawa ke luar Manokwari.
Baca Juga:
BBM Langka, Ratusan Kendaraan Antrean Mengular di SPBU Lahewa Nias Utara
Disinggung apakah BBM itu akan dibawa keluar perkotaan untuk kebutuhan kelompok pertambangan emas illegal, kata Adam hal itu masih didalami penyidik.
"Tidak menutup kemungkinan informasi tersebut bisa benar. Jika memang untuk kebutuhan penambang di Minyambou dan Wasirawi, tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan penyidik akan mengejar tersangka lainnya," tandasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.