WahanaNews.co | Penyebab meninggalnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklat Menwa perlahan semakin terungkap. Polres Solo pun membeberkan detik-detik jelang meninggalnya Gilang Endi Saputra (21).
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan sebelum meninggal korban sempat mengeluhkan sakit.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Peserta Diksar Menwa UNS Solo
"Rencananya kegiatan itu (diksar menwa) berlangsung selama sepekan, mulai Sabtu (23-31/10). Sabtu pagi agenda penyambutan 12 peserta," kata Ade saat ditemui wartawan di kantornya, Solo, Selasa (26/10/2021).
Ade menerangkan pada kegiatan diksar menwa itu ada agenda tradisi yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) secara internal. Di malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB para peserta dipersilakan untuk beristirahat.
"Setelah mengikuti kegiatan seharian peserta dipersilakan untuk beristirahat. Kemudian pukul 24.00 WIB, dibangunkan untuk kegiatan alarm stelling. Saat itu korban sempat mengeluh tidak enak badan kepada rekannya," ungkap Ade.
Baca Juga:
Ungkap Kasus Menwa UNS, Polisi Segera Periksa Tim Dokter Autopsi
Keluhan korban itu disampaikan kepada panitia. Panitia memberikan kelonggaran kepada korban, dan diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan berikutnya.
"Korban diberi kelonggaran untuk tidak mengikuti sesi tersebut dan dipersilakan istirahat," ucap Ade.
Minggu (24/10) pagi, panitia melanjutkan kegiatan Pragladi Diklat Patria Menwa UNS angkatan XXXVI. Korban yang sebelumnya mengeluhkan sakit kali ini turut serta dalam kegiatan itu.
"Kemudian sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, pihak panitia menyelenggarakan agenda rapelling di bawah Jembatan Jurug," kata Ade.
"Saat mengikuti kegiatan itu, korban sempat mengeluh sakit dan ditangani tim kesehatan dan dibawa ke Markas Menwa UNS. Korban sempat pingsan beberapa kali, diberikan pertolongan sampai sekira pukul 21.00 WIB," terangnya.
Mendapati kondisi korban yang memburuk, pada pukul 21.50 WIB panitia membawa korban ke RS dr Moewardi. Tetapi karena kondisinya sudah memburuk nyawa korban pun tidak bisa terselamatkan.
"Pada pukul 22.02 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. [rin]