"Ternyata di sana titik kumpulnya, mereka
ada sekitar 200 orang lebih. Kita pecahlah kerumunan mereka, kita dorong agar
tidak di situ, sebagian masuk ke kampung Tambak Wedi, sebagian lurus ke arah
bawah Jembatan Suramadu itu," tutur dia.
Baca Juga:
Berhasil Wujudkan Pemilu di Jatim Aman dan Kondusif, Pj. Gubernur Adhy Terima Prapanca Award 2024
Diduga Ada Oknum Manfaatkan Kericuhan
Eko merasa aneh dengan tingkah massa yang
membuat kericuhan itu.
Biasanya, pos penyekatan dipadati para pekerja
yang ingin berangkat kerja ke Surabaya.
Baca Juga:
Rumah Via Vallen Digeruduk Belasan Orang di Sidoarjo
Saat ditekan mundur, massa yang berkumpul itu
tak langsung bubar. Mereka mundur pelan-pelan.
Eko menduga kuat ada pihak lain yang ingin
memanfaatkan kekeruhan yang terjadi saat ini.
Ia mengatakan, insiden serangan petasan itu
terjadi setelah peristiwa perusakan pagar pembatas.