"Semacam ada yang menunggangi, tapi kurang
paham, saya enggak tahu. Saya hanya
menjalankan tugas pokok fungsi saya saja," papar dia.
Ia menegaskan, massa yang ricuh di pos
penyekatan Jembatan Suramadu hari ini bukan para pengendara yang ingin bekerja.
Baca Juga:
Siap-Siap! Ada Pemasangan Jumper di Suramadu, Aliran Listrik Pulau Madura Bakal Padam Bergiliran
"Jadi bukan warga pengendara yang biasa,
bisa saja bagi mereka yang memiliki niat kriminal dengan adanya penyekatan ini
seakan-akan terhambat," kata dia.
Eko menegaskan, pos penyekatan di Jembatan
Suramadu tak hanya bermanfaat untuk menekan penyebaran Covid-19, tetapi juga
ruang gerak pelaku kriminal.
"Inilah salah satu manfaat penyekatan di
posko Suramadu. Penyekatan ini, selain menangani Covid-19, agar juga berimbas
pada ruang gerak kriminal, tidak terlalu leluasa," kata Eko. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.