"Jalur nanti akan kita pecah apabila terjadi kepadatan penuh, agar di wilayah Selatan-Selatan tidak terjadi adanya crowded," jelas dia.
Luthfi pun memerintahkan agar aparat kepolisian dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia meminta agar tidak ada jalur yang padat selama arus mudik berlangsung.
Baca Juga:
Kementerian PUPR: Pembangunan 'Giant Sea Wall' Butuh Biaya Rp 58 Triliun
"Jangan ada wilayah yang crowded. Tidak boleh terjadi kemacetan total. Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan dan sudah di gladikan dibawah arahan teknis dari Dir Lantas," cetusnya.
Diketahui, pemerintah tahun ini tak melarang masyarakat untuk mudik selama masa pandemi Covid-19. Polisi pun tak melakukan penyekatan.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat agar segera mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan yang tinggi. Pasalnya, beberapa titik gerang tol diprediksi akan menjadi sumber kemacetan selama arus mudik berlangsung.
Baca Juga:
Rencana Tanggul Laut Raksasa di Pantura Jawa, Upaya Pemerintah Atasi Ancaman Banjir
"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk pemudik yang pakai mobil agar lebih awal mudiknya untuk mengantisipasi kemacetan," kata Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4). [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.