Berdasarkan keterangan saksi, insiden ini bermula ketika A mempertanyakan proposal THR yang sebelumnya telah diberikan kepada korban.
Namun, ia menanyakan dengan nada tinggi dan emosional, yang memicu adu mulut hingga aksi saling dorong.
Baca Juga:
Propam Selidiki Soal Viral Polisi di Labusel Dituding Pesta Narkoba
"A keluar rumah, lalu kembali sambil membawa senjata tajam," kata salah seorang saksi.
Tak hanya mengancam, A juga merusak sejumlah barang di rumah korban, termasuk pagar.
Ia masuk ke dalam rumah sambil berteriak, "Kenapa saya dipukul?" seraya mengacungkan golok dan mengejar korban, yang ketakutan.
Baca Juga:
Lisa Mariana Bongkar Dugaan Baru, Kisruh Perselingkuhan Ridwan Kamil Memanas
Warga setempat akhirnya turun tangan melerai situasi, dan A pun pergi.
Ivan menambahkan bahwa korban segera melapor ke Polsek Soreang, dan pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Akibat insiden ini, korban mengalami shock, keluarganya ketakutan, dan rumah mereka mengalami kerusakan," tutupnya.