WahanaNews.co, Lombok Tengah - Kisah mengejutkan tentang seorang pria yang hampir menikah dengan sesama jenis di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, viral di media sosial.
Kisah ini melibatkan seorang pria berusia 30 tahun yang dikenal dengan inisial SN, yang berasal dari Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah.
Baca Juga:
Kabupaten Lombok Tengah Gelar Jambore Desa Wisata untuk Promosi Wisata
SN hampir saja melangsungkan pernikahan dengan seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun yang diidentifikasi sebagai ZK.
Dari informasi yang dikutip dari Kompas, pertemuan SN dan ZK dimulai dari media sosial Facebook.
Saat mereka berkomunikasi secara daring atau pendekatan (PDKT), ZK menyamar sebagai seorang perempuan.
Baca Juga:
Sejumlah Saksi Usir Ketua KPU NTB saat Pleno di Kabupaten Lombok Tengah
ZK bahkan menggunakan nama Nisa Erlina di akun Facebook-nya, yang biasanya digunakan oleh wanita.
Hubungan SN dan ZK semakin erat seiring berjalannya waktu.
Bahkan, SN telah memutuskan untuk melamar ZK, tanpa mengetahui bahwa ZK adalah seorang laki-laki.
SN kemudian mengundang ZK ke rumahnya untuk bertemu dengan orang tua SN pada Kamis (7/9/2023) malam.
ZK memakai jilbab untuk menyembunyikan identitas aslinya.
Tiga hari setelah pertemuan itu, keluarga SN pergi untuk melamar keluarga ZK di Dusun Pengalang, Desa Krame.
Kecurigaan mulai muncul ketika orang tua ZK terkejut mendengar bahwa salah satu anak mereka akan menikah.
Keluarga ZK mengklaim bahwa mereka tidak memiliki anak perempuan bernama Nisa Erlina.
Belakangan baru terbongkar, sosok Nisa Erlina adalah ZK yang menyamar sebagai seorang perempuan.
Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Asip membenarkan peristiwa yang terjadi di desanya.
Ia memastikan ZK merupakan laki-laki tulen yang menyamar jadi wanita.
"ZK memang agak memiliki sikap ke perempuanan," katanya.
Asip melanjutkan penjelasannya, dirinya juga mengabarkan pernikahan SN dan ZK sudah dibatalkan.
Kini keduanya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Asip sendiri bersyukur pernikahan keduanya bisa batal karena terbongkarnya penyamaran ZK.
"Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar (lamaran)," ungkapnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]