WahanaNews.co | Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang diluncurkan PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, diapresiasi Satgas Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara.
Program yang diluncurkan ini membuktikan kepedulian yang sangat tinggi PTAR terhadap kesehatan masyarakat sekitar lingkar tambang. Sebagai gerakan gotong royong dari seluruh elemen bangsa, PTAR telah memposisikan diri sebagai mentoring yang berada di garda terdepan dalam percepatan penurunan stunting.
Baca Juga:
Injury Time Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Warga Sesaki Puskesmas Batang Toru.
"Sangat dahsyat dan luar biasa. Ini layak untuk diapresiasi dan di dukung," kata Ketua Satgas Stunting Kabupaten Tapanuli Selatan, Abdul Latif Lubis, SE, MM, disela-sela peluncuran Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) PT Agincourt Resources (PTAR), Jum'at (26/5/2023).
Menurut Latif, pujian yang ia lontarkankan bukanlah sesuatu hal yang sangat berlebihan. Selain menjadi satu dari sedikit pelaku dunia usaha yang peduli akan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan, PTAR hadir dengan menawarkan konsep yang nyaris sempurna, yakni metode sensitif dan spesifik.
Selain itu, dari kaca mata Latif, alokasi anggaran yang dikucurkan PTAR untuk setiap anak penderita stunting, sungguh sangat menakjubkan. Disaat Pemerintah hanya mengalokasikan asupan makanan dan suplemen tambahan pada angka minimal Rp 450 ribu per anak per bulan, PTAR hadir dengan dengan intervensi angka yang cukup fantastis per anak asuh.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
"Pemerintah hanya menyarankan pada angka minimal yakni Rp 450 ribu per anak asuh per bulannya, itupun diluar pemeriksaan dokter secara reguler. Sementara PTAR Rp 2 juta per anak asuh per bulan, plus pemeriksaan dokter secara reguler. Saya katakan, ini sungguh sangat fantastis," ujarnya.
Dengan skema dan metode tersebut, Latif meyakini, program eliminasi dan percepatan penurunan stunting ala PTAR akan berhasil dengan baik, dengan catatan, orangtua anak penderita stunting menjalankan dan melaksanakan arahan, petunjuk dan tata cara yang disampaikan petugas.
"Insya Allah, program BAAS ini akan berhasil dengan baik di Tapanuli Selatan, sebagaimana harapan Bupati H. Dolly Pasaribu. Terima kasih kepada PTAR yang telah peduli dengan masa depan anak bangsa, dengan ikut mendukung percepatan penurunan stunting, sesuai Perbup Tapsel Nomor 132 tahun 2022. Secepatnya saya akan melaporkan program menakjubkan ini ke Pimpinan di Provinsi dan Pusat," pungkas.
[Redaktur : Alpredo]