WahanaNews.co | Target penyelesaian Jembatan Joyoboyo sebelum tutup tahun 2020
terancam gagal.
Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta
agar proyek strategis itu bisa dirampungkan sesuai dengan target.
Baca Juga:
Pj. Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono
mengingatkan, pihak pelaksana proyek hanya punya waktu kurang dari dua pekan.
Meski sangat mepet, proyek tersebut
diharapkan bisa tuntas. Bisa dengan menambah pekerja atau jam kerja.
"Itu solusi konkret untuk
mempercepat pengerjaan proyek agar cepat selesai," kata Baktiono.
Baca Juga:
Mantan Dirut Ditahan Kejati Jatim, PT INKA Hormati Proses Hukum
Politisi senior dari PDI Perjuangan
itu mengingatkan, saat musim hujan ini pengerjaan proyek pasti tidak semulus
saat kemarau.
Sebab, hampir tiap hari Surabaya
diguyur hujan deras.
"Kalau tetap seperti ini, ya kami
pesimistis (selesai tepat waktu). Sudah lama kami sarankan agar pengerjaan
dilakukan 24 jam untuk mengejar target," tegasnya.