WahanaNews.co | 41 rumah warga di pesisir pantai Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terancam abrasi.
Sejumlah rumah di kawasan tersebut bahkan telah rusak diterjang ombak, sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Baca Juga:
SDK Membuka Bimtek Sosialisasi Rehabilitasi Mangrove di Pasangkayu
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menyebutkan, 41 rumah yang terdampak abrasi itu tersebar di dua desa, yakni Desa Kedai Palak Kerambil dan Panjang Baru.
"Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya mengakibatkan gelombang air laut terlalu tinggi, sehingga merusak rumah warga," kata Ilyas, Selasa (5/7).
Dia merinci, satu rumah warga di Desa Kedai Palak Kerambil rusak berat akibat abrasi. Empat rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Baca Juga:
PUPR Akan Tangani Abrasi Pantai Pebuahan di Desa Banyubiru Jembrana
Gelombang Tinggi Masih Terjadi
Sementara di Desa Panjang Baru, satu rumah rusak berat diterjang gelombang. Dan satu lainnya mengalami rusak ringan. "Di desa itu juga 34 rumah warga digenangi air pasang," ujarnya.
Gelombang tinggi yang mengakibatkan abrasi di pesisir pantai Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, telah terjadi sejak hampir sepekan lalu. Peristiwa ini saban tahun berulang melanda warga di sana, namun belum ada upaya nyata penanggulangan bencana ini dari pemerintah setempat.