Lanjut Dewi, Dinkes turut memberikan edukasi kepada warga agar hanya mengonsumsi daging dari ternak yang sehat saja.
"Kondisi terkini dari mereka yang terpapar, baik. Semua itu kondisinya membaik," tegas Dewi.
Baca Juga:
BPBD Gunungkidul Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Lebih jauh, Dewi menerangkan, penyakit antraks bersifat zoonosis atau mampu menular dari hewan ke manusia, namun tidak untuk antar manusia. Penularan dari hewan ini umumnya melalui kontak langsung seperti bersentuhan dengan tubuh yang luka.
Seseorang juga bisa terpapar antraks jika menghirup spora bakteri Bacillus Anthracis yang bertebaran di udara. "Ketiga, juga bisa karena dimakan," sambung Dewi.
Menurut Dewi, Dinkes telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Gunungkidul untuk upaya penanganan dan pencegahan penyebaran antraks dari sisi hewan ternak.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.