WahanaNews.co |Sebanyak 200 aparat gabungan bersiaga di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu masuk utama jalur darat.
Hal ini dilakukan untuk memperketat jelang KTT G20 pada pertengahan bulan November 2022 ini.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
"Untuk operasi terpadu menjelang KTT G20, kita siapkan 200 personel untuk penebalan di Pelabuhan Gilimanuk," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Selasa (1/11/2022).
Dia menjelaskan, penebalan pengamanan bertujuan untuk mengantisipasi munculnya berbagai ancaman yang bisa mengganggu pelaksanaan KTT pada 15-16 November nanti.
Aparat gabungan akan bekerja berjaga 24 jam untuk melakukan pengawasan visual kepada kendaraan dan penumpang yang baru turun dari kapal feri.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Keberadaan mereka dilengkapi dengan metal detector. Alat deteksi canggih ini bertujuan untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Bali dan barang bawaannya.
Selain itu, dikerahkan dua ekor anjing pelacak untuk mengendus setiap barang mencurigakan di kendaraan, orang dan barang bawaan.
Juliana meminta masyarakat di kawasan pesisir ikut aktif membantu kepolisian. "Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera lapor untuk kita tindaklanjuti," ujarnya. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.