WahanaNews.co | Ratusan kaum disabilitas dari berbagai kota di Sumatra Utara (Sumut) seakan tumpah ruah ke Jalan Negara 48B Medan, tepatnya kantor Yayasan Sosial Moral Sejati Nusantara Abadi Ming Mien Shan Ge Medan.
Keramaian berlangsung selama dua hari sejak Jumat 26 Agustus 2022 itu lantaran ada bakti sosial (baksos) untuk alat bantu organ tubuh buatan bagi masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Baca Juga:
Kapolda Sumut Janjikan Kuota Khusus untuk Putra-Putri Pakpak Bharat Menjadi Anggota Polri
Bakti sosial ini menyikapi semangat baru untuk membantu sesama setelah pandemi melanda.
“Kami kembali melaksanakan bakti sosial guna memperkenalkan De Jiao Hui Indonesia kepada masyarakat luas. Dalam rangka De Jiao Hui Peduli kita menjaga kebhinekaan serta kerukunan antar sesama umat manusia,” ungkap J Kharil satu dari aktifis sosial di lokasi Bakti Sosial digelar, Sabtu (27/08/2022).
Terlihat peminat datang dari kota-kota yang sukup jauh, diantaranya ada dari Panyabungan, Tanjung Pura dan termasuk dari Medan.
Baca Juga:
Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial dalam memperingati HUT TNI ke - 79 Tahun 2024 diramaikan Warga
Menurut Khairil di hari pertama, pada Jumat sudah 90 peminat kaki dan tangan buatan untuk pengganti organ tubuh mereka yang tidak ada karena berbagai hal.
Sedangkan di hari kedua, Sabtu, peminat yang datang jauh lebih banyak. Padahal menurut prediksi dan rencana, sama seperti bakti sosial serupa 19-20 Agustus pekan lalu, target hanya 100 penerima.
Tapi sampai menjelang sore sudah lebih 120 peserta yang datang.
“Pada kesempatan pertama ini, kaki atau tangan mereka yang perlu alat pengganti diukur sedetail mungkin untuk dibuatkan organ penggantinya,” ujarnya.
Terlihat peminat selain datang dari berbagai kota, mereka juga berasal kalangan dan usia.
Dari data yang ada, umumnya mereka berasal dari kalangan yang memerlukan uluran tangan dari kalangan yang memiliki kelapangan dan kelebihan rezeki, termasuk pengelola negara.
Melihat melimpahnya peminat bantuan organ tubuh buatan pengganti, menurut Khairil, tidak mungkin menghadapinya sendiri.
Pihaknya pun membuka diri untuk dukungan serta andil segenap pihak, termasuk pemerintah kabupaten kota dan provinsi untuk ikut berpartisipasi.
Dengan demikian bakti sosial yang datang dari ketulusan segenap pendukungnya ini dapat memberi manfaat lebih luas dan terselenggara dengan baik dari awal hingga akhir.
“Ini merupakan bukti bakti kami kepada negeri yang kita cintai serta terhadap antar umat beragama. Semoga semua mahluk berbahagia,”pungkas Khairil.
Sejauh ini, pihak penyelenggara bakti sosial ini menganggarkan donasi kaki palsu sebesar Rp 2.800.000.
Untuk memberikan kesempatan kepada para donator, mereka membuka dompet donasi di Bank mestika dengan nomor rekening 10.100.14436.8 atas nama Moral Sejati Nusantara Abadi.
Secara nasional, gerakan serupa juga dijalankan Yayasan serupa di berbagai kota di Indonesia, seperti Palembang, Surabaya, Singkawan dan kota-kota lain yang ada rangkaian Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi. [jat]