WahanaNews.co, Jakarta - Orang Tua murid dan para siswa puluhan sekolah yang sedang direhab total oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengeluhkan kinerja pejabat yang dinilai lalai menjalankan tugas yang jadi tanggung jawabnya.
Keresahan tersebut dipicu kekecewaan mereka yang tak kunjung melihat adanya progres yang signifikan atas pembangunan gedung sekolah mereka yang sudah lama dirobohkan. Ada puluhan sekolah yang sudah sejak tiga tahun lalu dirobohkan dan terlantar tak kunjung dibangun.
Baca Juga:
Polres Nias Ringkus 5 Orang Komplotan Pembobol Sekolah, 3 di Antaranya Anak Bawah Umur
SDN 05 Rambutan, Kecamatan Ciracas, misalnya. Gedung sekolah ini menurut masyarakat sekitar yang ditemui wartawan mengatakan sudah sekitar tiga tahun dirobohkan. Meski dikabarkan akan dibangun 8 lantai, namun hingga kini tidak ada aktivitas pembangunan di lokasi tersebut.
Salah satu orang tua murid menyatakan keprihatinannya mengisahkan dulu anaknya sedang akan naik ke kelas lima ketika sekolahnya dibongkar. Lalu, anaknya belajarnya ke SDN 04 Susukan yang lumayan jauh dari sekolah asal.
“Namun hingga sekarang anakku sudah masuk SMPN Kelas 1 atau kelas 7, tapi gedung sekolah ini juga enggak dibangun-bangun. Kami enggak ngerti itu kenapa begitu?” kata ibu tersebut.
Baca Juga:
Telkomsel Bersama Pemprov Papua Barat Daya Luncurkan Program Telkomsel Ekosistem Pendidikan
Keluhan seperti orang tua murid SDN 05 Rambutan ini juga terjadi di puluhan lokasi sekolah lainnya yang menyebar di seluruh Jakarta.
Catatan wartawan, kejadian tidak selesainya pembangunan rehab total gedung sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta bukan kali pertama terjadi. Namun, kejadian tersebut selalu terulang selama puluhan tahun.
Kepala Unit Pengelola Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budiono, mengakui adanya keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung sekolah tersebut.