WahanaNews.co | Bagian tubuh diduga korban awan panas guguran Gunung Semeru ditemukan relawan di lokasi penambangan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (29/1).
"Di lokasi penambangan Kampung Renteng, Dusun Kendondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro telah ditemukan bagian tubuh jenazah yang diduga korban APG (awan panas guguran) Gunung Semeru," kata Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Badan Geologi Peringatkan Bahaya Erupsi
Awalnya relawan gabungan sedang melakukan pemantauan daerah aliran sungai (DAS) Gunung Semeru di daerah pertambangan Kampung Renteng.
"Tim mencium bau tidak sedap di salah satu gundukan pasir. Setelah didekati dan dilakukan pengecekan awal ternyata terdapat potongan tubuh dan celana warna biru tua yang tertimbun material pasir," tuturnya.
Tim berkoordinasi dengan Satgas Transisi, kemudian dilakukan evakuasi dan pengangkatan bagian tubuh jenazah, selanjutnya dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang dengan menggunakan ambulans Puskesmas Labruk.
Baca Juga:
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Tewaskan 8 Orang, Warga Diminta Waspada
"Bagian tubuh jenazah yang diduga korban APG Gunung Semeru diserahkan kepada Tim DVI Polri untuk diidentifikasi," katanya.
Dengan ditemukan potongan jenazah itu, lanjut dia, maka jumlah jenazah korban APG menjadi 62 jenazah, dan delapan bagian tubuh (bodypart) yang sebagian besar berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Selain itu, pemantauan DAS Gunung Semeru terus dilakukan baik oleh TNI, Polri, BPBD maupun relawan untuk memantau naiknya debit air di sepanjang daerah aliran sungai ketika hujan deras turun di kawasan puncak. [qnt]