WahanaNews.co | Telah terjadi kecelakaan beruntun di kawasan Taman Remaja, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil patroli jalan raya (PJR) pengawal Gubernur Jambi dengan mobil Nissan Livina dan 2 sepeda motor.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang remaja terjepit di antara mobil PJR dan pohon.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Warga beramai-ramai mendorong mobil polisi untuk mengevakuasi remaja yang terluka dan membawanya ke rumah sakit.
Jalanan Jambi cukup padat dengan kedatangan empat menteri Jokowi yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan yang diwakili Wakil Menteri Jerry Sambuaga.
"Ya. Benar memang terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil PJR Polda Jambi," kata Wadirlantas Polda Jambi AKBP Muhammad Luthfi, kemarin.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Ia mengatakan, tabrakan beruntun melibatkan kendaraan PJR yang akan mengawal gubernur karena ada kunjungan menteri dengan kendaraan mobil Nissan Livina dan 2 kendaraan sepeda motor.
Korban masih remaja, kata Luthfi atas nama YA (19). Saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan kondisinya sudah stabil.
"Sejauh ini kita membantu proses pengobatannya," kata Luthfi.
Kronologi
Luthfi menjelaskan, kendaraan PJR C887 datang dari arah Tugu Keris menuju Taman Remaja, setiba di depan Poltekkes mobil PJR menghindari motor yang hendak menyalip dari arah berlawanan.
Sehingga kendaraan patroli membanting setir dan kehilangan kendali dan bertabrakan dengan mobil Grand Livina dan Motor Yamaha R (15) dari arah berlawanan, dan menabrak sepeda Honda Beat yang sedang parkir.
Kemudian, pihak unit Laka Lantas Polresta memeriksa saksi.
"Betul, untuk sopir sendiri atas nama Bripka D, sekarang menjalani pemeriksaan unit laka lantas Polresta Jambi," katanya.
Menurut Luthfi, mobil tersebut sedang melaksanakan kegiatan dinas pengawalan gubernur. "Benar memang untuk mobil tersebut untuk pengawalan namun saat kejadian yang bersangkutan tidak sedang mengawal,"ujar AKBP M Luthfi.
Dia menambahkan, mobil PJR tersebut saat di dalam kota memiliki kecepatan 40 kilometer/jam.
"Jadi saat ini kami lagi melakukan pemeriksaan. Untuk pengawalan gubernur itu setiap bulan diganti anggota," katanya. Sementara itu, Rudi petugas keamanan Poltekkes yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, kendaraan tersebut dari arah Tugu Keris Siginjai.
"Kami lihat saat itu korban dari sepeda motor itu nyangkut di bemper kendaraan mobil, sehingga kita berlari ke sana untuk membantu korban yang tersangkut di kendaraan," katanya. Kemudian, Rudi membantu serta mendorong mobil untuk membantu korban, pengendara motor CBR, yang terjepit di kendaraan.
"Kami lihat itu korban terjepit di kendaraan itu, dan kondisi saat itu hidung yang berdarah dan kami tidak tega lah melihatnya," jelasnya. [bay]