WahanaNews.co | Diduga banyaknya rentenir yang berkedok Koperasi di Kabupaten Ciamis, membuat LSM Pemuda menggelar audensi ke Pemkab Ciamis di Aula Asisten Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).
Felix Fernades selaku Direktur Kajian Analisa LSM Pemuda sekaligus Koordinator Wilayah Priangan Timur mengatakan, pihaknya menemukan adanya rentenir yang berkedok sebagai koperasi.
Baca Juga:
OJK Akui Sulit Memberantas Aksi Renternir di Riau
“Jadi terkait temuan yang kami temukan, ini adalah koperasi yang menurut kami sudah lengkap badan usahanya. Namun selama mereka beraktifitas, mereka melakukan aktivitas penjualan uang dan itu diakui oleh mereka. Jadi, rentenir berkedok koperasi,” katanya.
Felix menjelaskan, bunga yang besar menyebabkan masyarakat resah. Karena tidak bisa membayar, sehingga tersitanya sejumlah barang.
“Keluh kesah dari masyarakat itu tidak bisa membayar pinjaman, karena bunga yang besar yaitu 30%, bahkan sampai menyita KIS, KTP, dan barang-barang,” jelasnya.
Baca Juga:
OJK Ungkap Aksi Rentenir "Bank 46" di Riau Sulit Diberantas
"Makanya temuan kami UMKM itu banyak yang tutup. Karena tujuan mereka meminjam itu untuk modal. Tapi karena bunganya yang besar, sehingga tidak mampu membayar,” sambungnya.
Felix juga menyebutkan, banyak masyarakat yang masih tidak mengerti prinsip koperasi.
“Dari lapangan, hasil temuan kami. Masyarakat tidak mengerti prinsip koperasi itu apa, dan kami bantu menjelaskan dan mereka akhirnya paham,” tegasnya.