Sekjen juga menyampaikan Pengurus pemuda pancasila harus sudah berpikir inovatif.
“Jangan menghadap Gubernur, Walikota hanya minta proyek, ini tidak kreatif.” Ujarnya.
Baca Juga:
Pasca Disita, KPK Kembalikan 11 Mobil Mewah pada Ketum Pemuda Pancasila
Menurut Arif Rahman banyak potensi di Kalbar yang bisa diambil peran oleh Pemuda Pancasila, antaranya perkebunan, pertanian, pembedayaan masyarakat untuk peningkatan SDM Koperasi.
”Jadi berpikir wira usaha, pebisnis,” ungkapnya.
Dikatakan juga untuk Muswil se Indonesia sudah 14 Provinsi, masih ada 20 yang belum melaksanakannya.
Baca Juga:
BPPH Pemuda Pancasila Imbau Masyarakat Jaga Moral Bangsa dengan Menghormati Para Pemimpin Negara
Kegiatan tersebut di hadiri juga Gubernur Kalbar diwakili Sekda Provinsi Kalbar H. Harisson, M. Kes., Kajati Kalbar Masyhudi, SH, MH, Perwakilan Kapolda Kalbar, Perwakilan Pangdam XII/Tpr, Walikota Pontianak H. Edi Rusdi Kamtono, Ketua YBS Susanto Muliawan Lim, MPO Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar, Pengurus MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar, Peserta Muswil yang terdiri utusan Kabupaten dan Kota.
Juga dihadiri Kabid OK Gunung Hutapea, Ketua Umum Sapma Aulia Arif, Sekretaris sapma Willy, Bidang OK Ahmad Ridwan, Bidang OK Ahmad Fauzi, Herry Badar dan Ikrar P2W kalimantan Ali Anafia, Bidang OK Yenny dan Sekretaris Pengurus Pusat BPPH PEMUDA PANCASILA KRT Tohom Purba.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar yang dibacakan Oleh Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes menyampaikan agar pemuda pancasila dalam muswil tersebut mengedepankan Musyawarah dan mufakat.