WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung, Selasa.
Jembatan yang menghubungkan Desa Resmi tinggal (Kecamatan Kertasari) dan Desa Sukarame (Kecamatan Pacet) tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Ahmad Sahroni Ucapkan Selamat ke Kang Emil, Sampai Ketemu di Pilgub DKI
"Jembatan gantung itu menyambungkan ekonomi yang tadinya jembatan bambu banyak roboh tersapu air. Dibangun lagi, tersapu air lagi. Sekarang, insya Allah dengan elevasinya lebih tinggi, sehingga potensi air sungainya lebih sedikit. Sehingga ini akan lebih permanen," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil pun meminta pemerintah desa setempat untuk mengedukasi dan menyosialisasikan cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Salah satunya mengenai kapasitas orang melintas dalam satu waktu.
"Yang menyeberang jangan terlalu banyak, pelan-pelan berdua, agar infrastrukturnya tidak membahayakan karena memang jembatan gantung ada goyangan-goyangan di tengahnya," ujarnya.
Baca Juga:
Polda Sumsel Siap Salurkan 10 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat
Selain itu, Kang Emil berharap jembatan gantung tersebut dapat menggerakkan sektor pariwisata di desa setempat. Dengan pemandangan yang indah dan memesona, jembatan gantung bisa menjadi destinasi wisata yang menenangkan.
"Bisa lihat, 360 derajat indahnya luar biasa. Ini mahal sekali keindahan yang Allah ciptakan ke tanah di sini tentunya orang-orang kota yang ingin (healing), ingin wisata, menurut saya ini merupakan potensi yang besar tinggal nanti ada (kepala desa) carikan rumah-rumah yang bisa dikonversi rumahnya menjadi tempat wisatawan. Ini pasti akan menjadi tempat favorit," katanya.
Pembangunan jembatan gantung yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter itu merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.