WahanaNews.co | Dampak dari gempa magnitudo 6,6 yang terjadi di Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1) kemarin, sedikitnya 1.378 rumah mengalami kerusakan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)menerangkan, sebanyak 278 rumah mengalami rusak berat, 323 rumah rusak sedang, dan 777 unit rumah rusak ringan.
Baca Juga:
Kiai di Banten Diciduk Polisi Usai Janjikan Bisa Ubah Rp 10 Juta Jadi Rp 1 Miliar dengan Boks Ajaib
Sebagian besar rumah rusak berada di Pandeglang, daerah yang paling terdampak gempa. Catatannya yaitu 262 rumah rusak berat, 289 rusak sedang, dan 663 rusak ringan.
Kemudian di kabupaten Lebak terdapat 16 rumah rusak berat, 13 rusak sedang, dan 108 rumah rusak ringan. Selain itu tercatat 10 rumah rusak sedang di kabupaten Serang.
BNPB juga mencatat kerusakan rumah di luar Banten, yaitu di Jawa Barat. Ada tiga rumah rusak sedang dan tiga rumah rusak ringan di kabupaten Sukabumi. Selain itu tercatat delapan rumah rusak ringan di kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Tim SAR Cari Nelayan Pandeglang yang Hilang Terseret Ombak di Racecet
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa Banten mengguncang 113 kelurahan di i17 kecamatan di Pandeglang. Bukan hanya itu gempa juga terasa di Jakarta, Jawa Barat, hingga Lampung.
BMKG menyatakan ada 32 gempa susulan usai gempa magnitudo 6,6 terjadi. Gempa susulan paling kuat dikatakan magnitudo 5,7. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.