WahanaNews.co, Bandung - Setidaknya ada enam petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan satu orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) meninggal dunia saat proses pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada Rabu (14/2/2024) di Jawa Barat.
Kebanyakan dari mereka, mengalami kelelahan saat melaksanakan tugas pemungutan suara.
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
"Enam orang KPPS dan satu orang PPS (yang meninggal)," ujar Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Hedi Ardhia, Jumat (16/2/2024) mengutip CNN Indonsia.
Adapun mereka yang meninggal dunia merupakan anggota KPPS di Kabupaten Garut dua orang, satu orang Kabupaten Tasikmalaya, satu Kabupaten Sukabumi, dan dua orang di Kabupaten Bogor. Sementara untuk anggota PPS yang meninggal, merupakan petugas PPS dari Kabupaten Tasikmalaya.
KPU Jabar juga mencatat, ada ribuan anggota KPPS yang harus mendapatkan perawatan karena kelelahan. Catatan pihak KPU, terdapat 1.335 KPPS yang mendapatkan perawatan karena mengalami kelelahan. Termasuk dari anggota PPK 51 orang, PPS 336 orang dan Linmas 243 orang.
Baca Juga:
Banyak Petugas Meninggal, Dokter Anjurkan Pemilu Tak Digelar Serentak
"Kami ikut berbelasungkawa atas kepergian almarhum, terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kepada negara. Secara kelembagaan KPU akan memberikan perhatian kepada keluarga korban," kata dia.
Limnas di Sleman meninggal usai tugas pengamanan pemilu
Seorang anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Sleman, DIY bernama Sukidi dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mendapatkan tugas mengamankan proses pemungutan suara Pemilu 2024.