"Untuk korban kedua, kami masih anggap suatu orang hilang, yang belum kita ketemukan identitasnya," kata Didiet.
Satu korban yang belum teridentifikasi itu tewas bersama anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharizma.
Baca Juga:
Gegara Bocah Main Petasan Sembarangan, Kap Mesin Mobil BMW X1 Terbakar
Keluarga yang merasa anggotanya hilang bisa memberikan data ke polisi untuk dicocokkan dengan data saat kecelakaan.
"Saya berharap jika ada keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data antemortemnya dengan data postmortem yang sudah kami miliki," ujarnya.
"Kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang kehilangan keluarganya," tegasnya.
Baca Juga:
Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Mobil Terbakar di Pandeglang
Sebelumnya, polisi menemukan kartu berobat atas nama perempuan inisial F di mobil tersebut. Namun, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo, belum bisa memastikan identitas korban meninggal itu adalah F. Sebab, menurut Sambodo, perlu ada pemeriksaan secara forensik.
"Karena belum tentu misalnya ada KTP, kartu pengenal, dan sebagainya adalah milik orang yang meninggal tersebut, tentu ini nanti harus berdasarkan pemeriksaan dari DVI, ahli forensik, ahli DVI akan menentukan orang tersebut adalah si A," ucap Kombes Sambodo. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.