"Hal ini adalah salah satu wujud upaya pemerintah khususnya kepemimpinan 3 tahun Midji dan Norsan dalam memimpin Kalbar. Konsentrasi pembangunan cukup terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Ini bukan lah hal yang," jelasnya.
"Kita sebagai pemuda mestinya mampu juga mengapresiasi hal-hal yang menjadi prestasi bagi capaian Gubernur Kalimantan Barat. Memang masih banyak target capaian atau janji politik yang belum terealisasi karena semua itu butuh waktu," timpalnya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Akbar merasakan perubahan-perubahan dari pencapaian yang dilakukan Pemprov Kalbar.
"Jadi jika orang orang di luar sana apalagi masyarakat Kalbar sendiri yang memprotes atau menjudge bahwa tiga tahun kepemimpinan Midji dan Norsan ini gagal, saya rasa mesti dalam konteks sudut pandang secara komperhensif," paparnya.
"Aspek yang saya maksud adalah secara umum, ada aspek pendidikan, sosial, tataran pembangunan infrastruktur, indeks pembangunan manusia dan sebagainya," lanjutnya.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Sementara itu, IPM Kalbar hingga Maret 2021 itu mengalami peningkatan berada pada angka 67,66 poin dengan komponen pendidikan meliputi rata-rata lama sekolah yang mencapai 7,37 tahun. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.