Muchlas menuturkan, UAD FAIR diadakan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum terjun langsung ke pasar yang sebenarnya.
"UAD FAIR ini sifatnya latihan untuk mahasiswa dengan simulasi pasar yang diciptakan sebelum nantinya menjadi wirausahawan muda sesungguhnya yang akan dilepas ke pasar bebas (free market)," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7).
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
"Mata Kuliah Kewirausahaan tidak bisa hanya diberikan dengan kajian teori di dalam kelas saja, tetapi harus praktik langsung. Maka melalui ajang UAD FAIR ini, diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan umpan balik untuk perbaikan usaha yang sedang mereka bangun. Sehingga bisa menganalisis bisnis, merumuskan strategi marketing, dan menentukan target pasar," imbuh Muchlas.
Muchlas mengharapkan, melalui ajang UAD FAIR ini lulusan UAD selain memiliki kompetensi keilmuan sesuai bidangnya masing-masing, juga ditambah dengan bekal skill dan jiwa enterpreneurship yang mumpuni.
Sementara itu, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD menyampaikan, UAD FAIR adalah hasil kerja bareng dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD bekerja sama dengan Biro Akademik dan Admisi (BAA) bersama Bidang Humas dan Protokol, dan dukungan dari para sponsor.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Gatot menjelaskan, UAD FAIR menampilkan 118 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) rintisan dari mahasiswa dengan produk kuliner, fashion, aksesoris, dan handicraft. Lalu ada stan inovasi teknologi, dan stan jasa dan layanan konsultasi dari mahasiswa, dan stan education fair dari fakultas dan program studi (prodi). Dan, ada 23 stan job fair dari perusahaan pencari kerja.
"Job fair diintegrasikan dalam UAD FAIR bertujuan supaya tercipta link and match antara dunia akademik (pendidikan) dengan dunia usaha (industri), untuk menggali kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh pasar kerja ke depan," ungkapnya.
"Sehingga lulusan UAD memiliki jaminan dan kesempatan yang lebih luas untuk diterima di pasar kerja dan terserap di dunia industri," tambah Gatot. [rsy]