WahanaNews.co | Sebuah gudang penyimpanan BBM di Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara, terbakar.
Cuplikan rekaman video yang memperlihatkan suasana kebakaran gudang BBM itu pun viral. Dalam video itu terlihat beberapa kali ledakan yang membuat warga histeris.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Kasat Reskim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki membenarkan insiden itu. Dia mengaku personel kepolisian untuk mengecek penyebab terjadinya kebakaran itu.
"Soal kebakaran itu masih dicek. Penyebabnya juga sedang diselidiki. Ini anggota di jalan. Nanti akan dikabari informasi selanjutnya," ucapnya seperti dikutip dari detikcom, Minggu (11/6/23).
Terpisah, Pertamina memastikan gudang BBM yang terbakar di Labuhanbatu pada Minggu pagi itu bukan milik mereka.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
"Saya sudah kroscek bahwa tidak ada gudang Pertamina ataupun terminal BBM terkait penyimpanan atas nama Pertamina di sana," ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Selain itu, Satria mengaku belum dapat memastikan jenis BBM tersebut dan menunggu keterangan dari pihak kepolisian.
"BBM subsidi itu disalurkan melalui SPBU kepada masyarakat langsung. Saya sendiri juga tidak tahu jenis BBM apa yang di sana. Kita dapat info katanya itu BBM subsidi, tapi kita menunggu informasi dari pihak berwajib," ujarnya.
Satria menyebutkan pihaknya siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait peristiwa kebakaran gudang yang diduga penyimpanan BBM di Labuhanbatu.
"Kami siap mendukung bersinergi dengan kepolisian apabila nantinya diperlukan keterangan dari pihak Pertamina. Kita hingga saat ini belum dapat kronologinya dari pihak berwajib, statusnya di sana juga pihak berwenang," ucapnya.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.