WahanaNews.co | Melalui media sosial, Sekda Kabupaten Dairi, Budianta Pinem sempat menyebut Puan Maharani, anak Megawati Soekarnoputri sebagai sosok pemimpin yang ambeien.
Setelah komentarnya tersebut dicapture dan dibagikan kemana-mana, Budianta Pinem pun ketar-ketir.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Sebab, dia berhadapan dengan kader PDI Perjuangan.
Pascaramainya kasus ini di media sosial, Budianta Pinem akhirnya memutuskan mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, Selasa (10/5/2022) kemarin.
Budianta Pinem yang didampingi para staff nya kemudian memasuki kantor DPC PDI Perjuangan dengan mengenakan seragam dinas.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon Lumbangaol mengatakan, bahwasanya akun Facebook Budianta Pinem dihack oleh seseorang.
"Di sini pak Budianta Pinem datang atas nama pribadi, bukan atas nama Sekda. Hasil dari pembicaraan tadi, bahwasanya akun Facebook pak Budianta Pinem yang menghina ibu Puan Maharani, dihack orang," kata Resoalan.
Atas tindakan tersebut, dirinya meminta kepada Budianta Pinem untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Kami pun juga akan melaporkan hal tersebut ke Polres Dairi, dengan terlapor pak Budianta Pinem," tegasnya.
Sementara itu, Budianta Pinem yang menggunakan kacamata itu awalnya tampak ragu menjawab pertanyaan apakah akun Facebook tersebut miliknya atau bukan.
Dirinya kemudian mengaku bahwa akun Facebook tersebut benar miliknya dan dirinya akan melaporkan hal tersebut ke Polres Dairi.
"Saya akan melaporkannya ke Polres Dairi," sebutnya.
Dirinya mengaku bahwa tidak mengetahui akan postingan tersebut yang dilayangkan pada tanggal 8 Mei 2022.
"Saya baru sadar akun saya dihack pada tanggal 9 Mei hari Senin kemarin," katanya.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas postingannya tersebut kepada keluarga PDI Perjuangan.
"Agar tidak ada yang tersakiti, saya mohon maaf," sebutnya. [qnt]