"Bahkan aspirasi para buruh juga diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah," katanya.							
						
							
							
								Kepolisian sendiri masih mendalami motif provokasi dari kelompok yang diduga menyusup dalam aksi buruh tersebut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Rem Sosial dan Kearifan Lokal: Strategi Jambi Menjaga Iklim Investasi di Tengah Ancaman Aksi Anarkis
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Sebelumnya, polisi membubarkan aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Kamis sore, setelah diduga muncul aksi provokasi oleh sekelompok massa berpakaian hitam di tengah para buruh.							
						
							
							
								Sekelompok orang berpakaian hitam kemudian ikut bergabung ke dalam massa aksi sekitar pukul 15.00 WIB.							
						
							
							
								Kericuhan pecah setelah kelompok buruh akan membubarkan diri setelah menyelesaikan aksi.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Gegara Interupsi Ariel-Judika Rapat di DPR, Ahmad Dhani Hampir Diusir
									
									
										
									
								
							
							
								[Redaktur: Alpredo Gultom]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.