WahanaNews.co | Belasan rumah warga di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, dibakar sekelompok orang tidak dikenal (OTK).
Rumah-rumah tersebut ada di area konsesi PT Reki.
Baca Juga:
Samuel Hutabarat Ngotot, Brigadir J Akhirnya Dimakamkan dengan Upacara Dinas
Informasi dihimpun media, pembakaran tersebut diduga masalah konflik lahan sesama warga, tepatnya di perkebunan.
Rumah warga yang sering dijadikan tempat persinggahan habis hangus terbakar dan pihak kepolisian sedang menyelidikinya.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada terjadi pembakaran rumah warga di perkebunan dan korbannya merupakan warga Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Juga:
Penjelasan Dokter Forensik soal Jenazah Brigadir J Tetap Utuh Setelah 20 Hari Dikubur
"Ya benar ada dan sesuai hasil konfirmasi dengan Kapolres Muaro Jambi, terkait kejadian tersebut, akan ditangani dan diproses oleh Sat Reskrim Polres Batanghari," ujarnya, Selasa (11/10/2022).
Mulia menyebutkan, korban merupakan warga Sungai Bahar, Muaro Jambi, dan untuk lokasi kejadian berada di Desa Bungku, Bajubang, Batanghari.
"Masih diselidiki apa yang menjadi penyebab dibakarnya rumah warga yang mencapai belasan rumah," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada sejumlah rumah warga dibakar di area perkebunan.
Namun ia mengklaim jika rumah yang dibakar merupakan rumah singgah warga saat berkebun.
"Ya benar ada, dibakar oleh sekelompok orang dan pelaku saat ini belum ditangkap," terangnya.
Bambang menceritakan, sebelum rumah warga dibakar, awalnya ada sepasang suami-istri pergi ke Kota Jambi.
Namun, tepat di tengah jalan, korban suami-istri dihadang oleh sekelompok orang.
Dan, setelah dibiarkan pergi, ada warga melapor jika rumah pasangan suami-istri itu dibakar oleh orang.
"Jadi, penyebab rumah warga dibakar karena masalah lahan saja," terangnya.
Humas PT Reki, Hospita Yulima, juga membenarkan peristiwa itu.
Dia menyebutkan bahwa area rumah warga dibakar merupakan area konflik lahan.
"Yang berkonflik lahan tersebut sesama warga dan rumah warga dibakar sudah melapor ke pihak kepolisian yang saat ini sedang diperiksa intensif," tegasnya.
Hospita menceritakan, beberapa bulan lalu pernah PT Reki membuat jalan di area konsesi namun dilawan oleh sekelompok warga yang cukup tinggi karena area tersebut merupakan area konflik.
"Kita tahunya sesama warga dan kabarnya masalah lahan dan daerah konsesi PT.Reki yang heboh rumah warga dibakar merupakan arena lahan konflik," katanya. [gun]