Namun saat perahu belum sampai pinggir tempat bersandar, sang anak menarik tuas gas motor. Akibatnya, ketiga korban terjun ke dalam sungai bersama sepeda motor yang mereka naiki.
"Motor matic dengan teknologi Idling Stop System. Saat perahu belum sampai sandar, anaknya dimungkinkan menarik tuas gas sehingga korban tercebur ke sungai," kata Soesilo, Sabtu malam.
Baca Juga:
Seorang Bocah SD di Adian Nangka Dairi Hanyut di Lae Simbelin
Dia mengatakan, petugas masih melakukan pencarian terhadap Iswahyudi yang tenggelam di Sungai Brantas.
Sang istri ditemukan meninggal dunia berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tercebur. Sedangkan anaknya berhasil diselamatkan saat baru tercebur.
Hingga pukul 21.00 WIB, tim SAR dari BPBD Jombang masih melakukan pencarian korban dengan menyisir beberapa bagian Sungai Brantas. Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan pada Minggu (10/4/2022), melibatkan tim SAR gabungan.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
"Pencarian kami upayakan secara maksimal, sampai batas waktu yang kami tentukan,” ujar dia, di lokasi pencarian korban tenggelam.[afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.