WahanaNews.co | 1 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, yang terdiri dari ibu inisial AM dan juga 2 anaknya RA dan MR diduga tewas keracunan.
S (13) anak bungsu dari Didin (41), warga Kecamatan Mande, Cianjur berhasil selamat dari maut gegara ditinggal sendiri di kontrakan oleh AM dan ayah tirinya.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Seperti dilansir detikJabar, Mantan suami korban, Didin mengungkapkan, saat mendapatkan kabar dari kepolisian jika anak dan mantan istrinya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan akibat keracunan, dirinya sempat mencari keberadaan anak bungsunya.
"Ketika di sana, saya tidak lihat ada anak bungsu saya S. Yang ada hanya mantan istri saya (AM), RA, dan MR. Selain itu ada juga dua orang lagi yatu MDS yang merupakan ipar korban dan NR anak dari pernikahan AM dengan suami barunya," kata dia, Minggu (15/1/2023).
Setelah dicari, Didin mendapatkan kabar jika anak bungsunya itu ditinggal di sebuah kontrakan di daerah Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, dimana anak-anak bersama mantan istri dan suami barunya tinggal sebelum pindah ke Bekasi.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
"Jadi ternyata anak bungsu saya ditinggal sendirian di kontrakan yang lama sejak tanggal 1 Januari. Anak saya menolak ikut karena sering muntah jika naik mobil. Anak saya yang bungsu ini ditinggalkan begitu saja dan dititip ke tetangga kontrakannya dengan diberi bekal sebesar Rp 300 ribu," kata dia.
Mendapatkan kabar tersebut, Didin akhirnya segera menjemput anak bungsunya tersebut dan membawanya untuk tinggal bersamanya.
"Kalau ikut mungkin anak bungsu saya juga ikut menjadi korban. Karena kemungkinan itu bukan kasus bunuh diri. Tapi kan untuk memastikannya harus oleh polisi dengan melakukan proses penyelidikan," imbuh dia. [rna]