Namun, sejauh ini tak ada data resmi kerugian Rusia karena mereka memang menyembunyikan informasi tersebut.
Pada akhir September lalu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengklaim Moskow hanya kehilangan 5.937 personel di Ukraina selama invasi.
Baca Juga:
Banyak Warga RI Dukung Invasi Rusia, Ternyata Ini Alasannya
Pejabat tinggi Rusia malah mengklaim Ukraina kehilangan 61.207 personel selama perang berkecamuk.
Sementara itu, menurut perhitungan AS pada Agustus lalu, tentara Rusia yang tewas dan terluka sekitar 70 ribu hingga 80 ribu personel.
Data terbaru ini muncul di tengah peningkatan bombardir Negeri Beruang Merah ke Ukraina usai jembatan penting yang menghubungkan Rusia ke Crimea hancur pada pekan lalu.
Baca Juga:
Rusia Dikabarkan Buka Perekrutan untuk Tentara di Asia Tengah
Tak lama setelah itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan balasan ke Ukraina. Ia menganggap rezim Kyiv sebagai dalang atas kehancuran sebagian jembatan tersebut.
Hari-hari setelah itu, rudal terus meluncur. Rusia bahkan pernah meluncurkan 102 rudal ke negara tetangganya dalam dua hari.
Baru-baru ini, Rusia juga melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Kyiv. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.