WahanaNews.co | Seorang pelajar berinisial F, laki-laki, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas usai terlibat tawuran di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (27/5) dini hari.
Ibu kandung korban, Sulastri di Jakarta, Jumat, mengatakan, anaknya tewas akibat luka parah di bagian paru-paru. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca Juga:
Polisi Tegaskan Pelajar Terlibat Tawuran Terancam Hukuman Pidana Hingga 15 Tahun
"Luka di bagian paru-paru. Kurang tahu kena bacok atau apa," kata Sulastri.
Sulastri menambahkan bahwa dirinya mendapat kabar anaknya menjadi korban tawuran dari salah satu teman almarhum.
"Teman anak saya telpon, suruh ke rumah sakit bawa BPJS, sekarang juga. Begitu saya datang ke rumah sakit, anak saya sudah tidak bernyawa," ujar Sulastri.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Timur dan DPRD DKI Sinergi Atasi Persoalan Stunting, Tawuran, dan Pengangguran
Sulastri mengatakan bahwa jenazah anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Prumpung, pada Kamis (26/5).
Dirinya juga telah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut. Pihak keluarga yang telah membuat laporan pun menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Sektor Jatinegara untuk diusut.
"Saya sudah ikhlas. Anak saya juga salah. Saya terserah, pihak yang berwajib saja, kalau memang keluarga pelaku, mau minta ajak damai, tidak apa," kata Sulastri.[rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.