WahanaNews.co | Seorang siswi kelas VIII salah satu madrasah tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat, dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Cipatujah Polres Tasikmalaya.
Keluarga sempat mengira siswi tersebut diculik sehingga melapor ke polisi.
Baca Juga:
Nelayan Asal Banten Terdampar di Perairan Tasikmalaya Karena Kehabisan Solar
Laporan orang hilang tersebut setelah anak perempuan itu tak pulang ke rumahnya selama hampir sepekan oleh orang tuanya sejak 10 Mei 2022.
Bahkan, ditemukan sepenggal surat perpisahan yang ditulis sendiri oleh remaja perempuan cantik itu di kamarnya untuk kedua orang tuanya.
"Betul, sempat ada laporan orang hilang warga kami tentang anaknya yang belum pulang selama 3 hari dan dilaporkan ke Polsek Cipatujah pada 13 Mei 2022. Kedua orangtua tersebut sempat mengira ada yang membawa seseorang. Tapi, akhirnya sudah ditemukan kemarin (Selasa, 17/5/2022) dan ada di rumah saudaranya di Sambong, Kota Tasikmalaya," jelas Kepala Polsek Cipatujah Polres Tasikmalaya, Iptu Rokhmadi, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga:
Rugi Hingga Mencapai Rp 8 Miliar, Puluhan Korban Investasi Bodong Datangi Kantor Polres Tasikmalaya
Rokhmadi menambahkan, mulanya kedua orangtuanya mendapatkan informasi dari anaknya yang hendak menginap di rumah tetangganya masih di wilayah Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya sebelum diketahui menghilang.
Namun, kedua orangtuanya berupaya mencari kemana-mana saat anaknya tersebut sehari tak pulang dan dihubungi lewat ponselnya tak aktif.
Sampai tak ada kabar selama 3 hari saat itu, lanjut Rokhmadi, kedua orangtua gadis itu pun memutuskan melapor ke kepolisian karena mendapatkan kabar dan mencurigai anaknya hilang karena penculikan.
Hampir sepekan tak ada kabar dari anaknya, baru pada Selasa (17/5/2022) polisi mendapatkan kabar bahwa anak tersebut sudah ditemukan dan selama ini tinggal bersama saudaranya di Sambong, Kota Tasikmalaya.
"Sudah diketahui baik-baik saja dan tinggal di rumah saudaranya di Kota Tasikmalaya, kami pun melimpahkan ke Unit PPA Polres Tasikmalaya karena remaja itu selama ini masih di bawah umur usia 14 tahun," tambah Rokhmadi.
Surat Perpisahan
Beberapa barang bukti sempat dikumpulkan kepolisian, salah satunya sepenggal surat perpisahan dan keluh kesah dari anak itu kepada orangtuanya dengan tulisan sendiri memakai pensil.
Diduga, gadis itu nekat meninggalkan rumahnya karena ada permasalahan keluarga selama ini dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan ditengahi petugas kepolisian.
"Remaja itu sehat dan selama ini tinggal di rumah saudaranya dan tidak ada kasus lainnya. Gadis itu meninggalkan rumah memakai celana jeans dan sweater kuning. Saat ini sedang ditangani Unit PPA Polres Tasikmalaya," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Aipda Josner Siringgoringgo, membenarkan telah menangani kasus remaja di bawah umur yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya.
Sampai saat ini korban sudah ditemukan dan selama ini tinggal di rumah saudaranya di Sambong, Kota Tasikmalaya, setelah sepekan tak memberikan kabar ke orang tuanya di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
"Iya, sudah ditemukan dan dalam kondisi baik-baik saja. Sementara kita koordinasi dengan Kanit Polsek, terkait ada tidaknya delik pidana, karena awalnya berangkat dari laporan orang hilang, nanti didalami apakah proses hilang tersebut ada delik atau bukan," jelasnya. [rsy]